Minggu, 28 Juni 2009

Fanfic : Married By Accident (Chap 1) *Repost*

wkwkwkwk..sebenernya ney fanfic dah ada di blog bunda...
tapi berhubung ini juga ada Opichinya...jadi bunda repost disini...okeh??!!
Comments are Love...^^

Title : Married By Accident
Chapter : One
Author : Tegoshi Din
Pairing : We’ll let you guess 0_<
Genre : Romance
Rating : G...nyantai ndak apa2nya//^^//
Starring : Takaki Yuya as Takaki Yuya/ Takaki-sama
Dinchan as dinchan
Inoo Kei as Inoo Kei / Inoo – sama
Opichi as Opichi
Rest Member of Hey!Say!BEST
Disclaimer : Dinchan and Opichi belongs to theirselves, Hey!Say!BEST belongs to Johnny’s Entertainment, and other characters belong to their selves. We don’t own them, just own the idea. Please don’t sue me, it’s just a story...so read it happily...comments are LOVE...

Married By Accident
---story 1---

Rambutnya berantakan, gaya jalannya sama sekali tidak menunjukkan dirinya perempuan, tas yang seharusnya ia pakai di tangan kanannya itu, dipakainya seperti sebuah tas ransel. Rok selututnya memang rapi, tapi kaos kakinya melorot sebelah, sungguh pemandangan yang tidak bagus.Padahal rambut panjang ikalnya itu cukup bagus bila ditata, tidak berantakan seperti itu.

“Dinchan...ohayou!!!” panggil seorang cewek dari arah belakang cewek tadi.

“Aaaa...opichi...ohayou....aku masih mengantuk.” Keluh cewek bernama Dinchan itu.

“Paling tidak sisirlah rambutmu...” protes Opichi.

“Hmm...kau tahu aku selalu rapi sebelum keluar dari rumah, tapi sepertinya aku memang harus seperti ini.” Katanya.

“Ya terserah kau lah! Sudah mengerjakan PR matematika?” tanya Opichi sambil mensejajarkan
langkahnya dnegan Dinchan yang tampak terburu – buru.

“Hmmm...kalau belum mengerjakannya, sudah pasti aku dibunuh orangtuaku!!!”

“Hahahhaa...” tawa Opichi meledak pagi itu.

---sementara itu di tempat lain---
“Ayah becanda kan??!!! Aku baru 18!!!” protes seorang cowok didepan Ayahnya.

“Tidak Yuya, ayah tidak bercanda....” wajah Ayahnya memang tidak sedang bercanda sam sekali.

“Tapi Ayah...”

“Ini tradisi Yuya!” potong Ayahnya, “Sekarang cepat pergi sekolah! Hari ini juga kau akan bertemu dia...” kata Ayahnya sembari melemparkan sebuah foto.

Cowok yang dipanggil Yuya itu memandangi foto yang dilemparkan Ayahnya,

“Tidak buruk...” pikirnya.

“Kaliannn??” Yuya kaget mendapati semua sahabatnya berada didepan rumahnya, berseragam sama dengannya.

“Yup!kita pindah juga...seperti yang kau tahu, kita tak pernah berpisah..” kata cowok yang paling tinggi dan paling kurus.

“Arigatou Yabu...”

“Ayo berangkat!” ajak Inoo pada yang lain.

Yuya,Yabu,Hikaru,Inoo dan Daiki adalah 5 sahabat kental yang tidak pernah berpisah sejak kecil. Mereka berlima adalah pewaris tunggal masing – masing perusahaan besar. Karena Ayah mereka juga bersahabat, maka tanpa disadari, mereka juga menjadi sahabat sejak kecil.


“Hoaaaaam...” mata Dinchan kembali tertutup.

PLAK!

“Itai!!!” seru Dinchan dan mendapati Opichi telah memukul kepalanya dnegan tangan kosong.

“Bangunlah! Masih pagi gini kau sudah tertidur lagi!!”

“Kau bawel sekali!” protes Dinchan.

“Tapi kau tahu gosip yang baru saja kudengar?”

“Apa?” tanya Dinchan masih dalam posisi bertelungkup tangan.

“Ada 5 pangeran yang akan datang kesini.”

“Hmm...tidak penting...” katanya lalu tertidur lagi.

“OHAYOU MINNA-SAN!!!” seru seseorang dari pintu kelas. Ternyata itu Takeda-Sensei, Dinchan pun berhasil bangun sepenuhnya.

“OHAYOU~” seru anak – anak.

“Hari ini Kita kedatangan 5 teman baru....”

Semua orang di kelas langsung saling berbisik, menebak – nebak siapa yang datang, sebagian meyakini itu adalah 5 pangeran seperti yang digosipkan.

“Baiklah...silahkan masuk...”

5 Orang masuk ke kelas, dan semuanya langsung terpana, mereka benar – benar Pangeran.

“Kota Yabu....18 tahun...Yoroshiku..” kata seorang cowok yang berperawakan paling tinggi dan kurus.

“Takaki Yuya...yoroshiku...” kali ini cowok dengan tatapan cool dan tampak sedikit angkuh.

“Yaotome Hikaru....” kata seorang cowok dengan gigi gingsul dan ceria.

“Arioka Daiki....17 tahun...Yoroshiku...” cowok ini chubby dan memang terlihat lebih pendek dari yang lain.

“Inoo Kei...panggil saja Kei.” Kata seorang cowok kurus dan sangat putih.

“Baiklah...silahkan duduk ditempat yang kosong saja...” kata Takeda-Sensei. Mereka pun menurut dan mencari tempat duduk kosong.

Dinchan tdak memperhatikan sepenuhnya, tapi ia cukup ngeh ketika seorang cowok menyapanya.

“Hai! Mohon Bantuannya ya?”

Dinchan menoleh sebentar, ia samar – samar ingat namanya.

“Yuya desu...” katanya sambil masih memasang tampang cool.

Dinchan mencibir dan mulai tertidur lagi. Sementara itu Yuya, malah sibuk melihat foto yang tadi pagi diberikan oleh Ayahnya.

“Tidak mungkin....” keluh Yuya pelan.


“Ini bencana.....” kata Yuya mengeluh saat makan siang.

“Hah? Apa maksudmu Yuya?” tanya Daiki heran.

“Haaaah...akhirnya aku berhasil menghindar dari cewek – cewek itu.” Kata Hikaru yang baru tiba dari toilet.

“Kau juga dikejar – kejar?” tanya Yabu.

“Hmmm...” jawab Hikaru.

“Bisakah kalian mendengarkan aku?” kata Yuya yang tampangnya sangat desperate sekarang.

“Maaf...apa yang kau maksud bencana?” tanya Yabu.

Yuya menutup mukanya, tampak menyesal dengan segala yang terjadi, “Dia mengerikan...”

“Siapa?” Inoo mulai tak sabar.

“Calon istriku....”

“HAAAAAAAHHHH???” Semuanya serempak berteriak kaget.


Te Be Ce aaaahhhh~
^^
Ayo comments yah minna...arigachu..

2 komentar:

M I Y U Y mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
M I Y U Y mengatakan...

hah?!

mereka jd pangeran?!

ckckckckck