Minna
gomen chapt 2 nya belon di finishing
masih ruahan
*dilemparin pake krikil segede bola voli*
sebage gantinya, saia bawa ini~
Title : Kimi ni Aitakute ~I Want to See You~
Chapter : Slash
Author : Nu Niimura
Genre : Drama
Pairing : OpichixToma
Rating : G
Fandom : Johnny’s Entertainment
Disclaimer : Opichi belongs to herself, Ikuta Toma belongs to JE. I don’t own them, neither the song
A/N : Ntah kenapa, saat mood nulis angst datang menyerang, Nov” lah yang saia rasa paling suitable buat dijadiin korban, tapi ini ga angst ko =w=. Gomen kalo aneh. Kalo bingung, saia juga ko~
I want to see you
I want to see you more than anyone else
Saat Opi sendiri, pikirnya jauh melayang pada Toma. Toma yang kini berada jauh darinya.
Opi menenggelamkan wajahnya di bantal. Dulu, saat ia meletakkan kepalanya diatas bantal, masih ditempat tidur yang sama. Toma akan membelai keningnya lembut, tersenyum, begitu menenangkan. Membisikkan untaian kata indah tentang kebersamaan
Once more, I want you to hold my hand
I’m looking for vestage of your presence still left over in this room
“Shinpai wa nai, yo. Boku wa itsumo kimi no soba ni iru yo…
Oyasuminasai…”
Opi selalu menyukainya
Ketika ia merasa tenang, merasa aman. Berpikir bahwa Toma akan terus ada disampingnya.
Dan Toma akan terus menemaninya, hingga Toma yakin bahwa Opi telah benar terlelap
Opi bohong. Ia masih bisa merasakan Toma mengecupnya, membisikkan sebuah kata yang terdengar seperti sebuah harapan agar Opi bisa melihat mimpi indah dalam nyenyaknya. Kemudian Toma membetulkan selimutnya dan beranjak
Diam-diam Opi mebuka matanya. Mengintip. Perlahan.
Toma akan meninggalkan kamarnya
Menatap punggung Toma yang semakin menjauh dan beralih ke balik pintu. Tak lagi terlihat
If I close my eyes, even now
I can almost feel you next to me
I always take it for granted
Even tough I knew that we would part
Opi tersenyum. Sekalipun ia masih menginginkan Toma untuk bersamanya lebih lama, keesokan harinya ia akan kembali bersama Toma, menghabiskan waktu bersamanya, hingga ia merasa bosan. Kenyataannya, Opi tak pernah merasa bosan. Sekalipun satu hari adalah 100 jam, ia ingin menghabiskan waktu itu bersama Toma.
I want to see you
I want to see you
I simply cannot forget about you
I cannot see you
~~~
“Ohayou…”, sapa itu lembut ketika Opi baru saja membuka matanya di pagi hari
“Ng, ohayou…”, beberapa kali Opi mengusap matanya, penglihatannya sedikit kabur
“Tomachi?! Kenapa ada disini?!”, tanya Opi heran
“Memangnya kenapa kalau aku disini? Apa kepagian?”
“Bukannya jadwal shooting Tomachi masih lama?”
“Biarlah. Aku sudah terlalu lama meninggalkanmu, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu. Keberatan?”
“Mana mungkin”
“Lalu?”, Toma tersenyum. Membuka kedua lengannya. Menawarkan sebuah pelukan
Tak ada hal lain yang akan dilakukan Opi selain menenggelamkan dirinya dalam pelukan Toma, Toma akan mendekapnya. Begitu hangat
“Tolong jangan pergi lagi…”
Gumam itu terucap dari bibir Opi, ketika ia membuka mata. Mengerjap hingga buram tak lagi menyelubungi penglihatannya.
Menatap langit-langit kamar
Kosong
Tak ada Toma yang menyambutnya
Yang baru saja dilihatnya hanyalah mimpi. Mimpi sesaat tentang sosok Toma yang begitu dirindukan.
Dan ketika ia terbangun, Toma itu akan berubah semakin memudar, hingga tak lagi terlihat.
Membuatnya kalut. Dengan berbagai pertanyaan dalam pikirnya. Akan sebab kenapa Toma yang menyambutnya dipagi hari itu hanya bisa dirasakannya dalam mimpi. Juga dekap hangat itu
Opi merindukannya
Merindukan belaian lembut Toma yang mengantarnya kepada lelap
Merindukan senyuman Toma yang selalu lembut diberikan untuknya
Merindukan canda Toma ketika mereka bermain monopoli hingga tak terasa malam telah menjelang
Saat-saat bersama Toma
Saat ia bisa merasa kalau Toma hanya miliknya
Once more, I want you to hold ma hand
‘Ohayou, Opichi... Sudah bangun, ya? Hari ini, semangat, ya! ‘
Selalu, itu yang dilakukan Opi ketika bangun dari tidur. Melihat video yang direkam oleh Toma tempo hari di ponselnya.
Ia menginginkan Toma
Bukan sekedar Toma yang dilihatnya melalui sebuah fotograp, ataupun Toma yang memberikan salam selamat pagi dalam video
Toma yang dulu
Yang telah berjanji untuk selalu berada disisinya
Jari Opi menekan angka 2 di ponselnya, speed dial untuk nomor Toma (nomer 1 nya voice mailbox)
‘Hai, ini Ikuta. Sekarang aku sedang sibuk. Tolong tinggalkan pesan….’
“Hh…lagi-lagi…”, Opi menekan End Call
I want to see you
I want to see you
I simply cannot forget about you
If it’s for you
Yes, if it’s for you…
~ owari
Komen nya, bu… saia belon makan…
=________=
5 komentar:
hiaaaa~
bagus...
tp sayang ya opi gk bisa ketemu toma lg di akhirnya~
Wahahaha!bunda kget pas dsuruh baca!b2 pula ma c opi bacany!wkwk..
D bioskop pula!qta ampe jjeritan!
Romantis nak!bunda terharu bcany..XD
makasi komenny
=w=
tadinya mau aku bikin angst, loh
tapi takut diburai usus ama nov" XDD
Jahat nu!nu jahat!!
huwa T.T
tingkatkan prestasimu nak!!
Jahat nu!nu jahat!!
huwa T.T
tingkatkan prestasimu nak!!
-opi-
Posting Komentar